Tingkatkan Sinergitas Pengawasan Pemilu, Babinsa Koramil Baras Komsos Dengan Pemdes dan Panwaslucam

Pasangkayu - Guna meningkatkan sinergitas dan komunikasi intens terhadap pengawalan Pemilu 2024, Babinsa Koramil 1427-03/Baras Kodim 1427/Pasangkayu Serda Jemi Yehezkiel, lakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Pemerintah Desa Taranggi dan Panitia Pengawasan Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslucam).

Baca juga: Wujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat, Babinsa Pasangkayu Karya Bakti Bersama Warga Perbaiki Jembatan

Kegiatan tersebut bertempat di kantor desa Taranggi, kecamatan Duripoku, kabupaten Pasangkayu, Senin (11/12/23).

Dikesempatan itu, Babinsa Jemi Yehezkiel lakukan Komsos dengan Kades Taranggi, Jahiddin, Ketua Panwaslucam Duripuku, Ahmad Juanda, Sekrestaris Panwascam Duripoku, Muh Amin, SIP, Sekdes Taranggi, Sapril, Komisioner Hukum Panwaslucam Duripoku dan Lukman Hakim.

Baca juga: Terjun Langsung Membatu Warga, Babinsa Wujudkan Kebersamaan

Ketua Panwaslucam Duripoku, Ahmad Juanda, ucapkan terima kasih kepada Pemdes Taranggi maupun Aparat keamanan yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas atas sinergitas yang dibangun bersama dalam mendukung kelancaran pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.

Lanjut Ahmad Juanda, selain melakukan pengawasan di kecamatan, pihaknya juga diwajibkan berkoordinasi dengan Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Baca juga: Wujudkan Ketahanan Pangan Kodim 1401/Majene Panen Ratusan Ikan Lele

“Melalui pertemuan ini, kami sangat berharap dukungan kepada Pemdes maupun pihak keamanan untuk melakukan pendampingan kepada anggota Panwaslucam di lapangan, guna memantau dan mengantisipasi pelanggaran-pelanggaran pada tahapan pemilu, ” harapnya.

Sementara Babinsa Serda Jemi Yehezkiel, menyatakan siap bersinergi dengan Panwaslucam Duripoku dalam mencegah kecurangan pada proses pemilu yang tengah berjalan.

Baca juga: Lari di jalan Arteri kota Mamuju, Dandim 1418/Mamuju dan rombongan membantu nelayan angkat perahu.

“Mari kita bersama-sama mengawal proses pesta demokrasi ini dengan menjunjung tinggi netralitas, sehingga tercipta pemilu yang bersih dan akuntabel, ” pungkasnya.