PJ Bupati Polman, Apresiasi Hanpangan Jagung Kodim 1402/Polman

Polman, - Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, PJ Bupati Polewali Mandar, Muhammad Ilham Borahima, didampingi Dandim Polman Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, Lakukan panen perdana jagung di lahan ketahanan pangan Kodim 1402/Polman, Jln Mr. Muh Yamin, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Senin (22/1/2024).

Baca juga: Babinsa Memonitor Harga Sembako di Pasar Tradisional di Desa Binaan

Program ketahanan pangan tanaman jagung ini, Merupakan wujud kepedulian Dandim beserta jajarannya untuk mewujudkan Ketahanan pangan nasional, Kata PJ Bupati Polman.

Baca juga: Baksos Wilayah 3 T dan Kumuh Perkotaan, Kodim 1401/Majene Bagikan Sembako

"Terima kasih dan apresiasi kepada Dandim Polman yang sudah berhasil melakukan program ketahanan pangan jagung di Lahan milik Kodim 1402/Polman, " Bebernya.

Bahkan program ini sudah diperintahkan kepada para anggota Babinsa di setiap desa dan kelurahan untuk melakukan pendampingan pertanian terutama jagung dan juga padi.

Baca juga: Babinsa Koramil 1427-02/Bambalamotu Melatih Ibu PKK Persiapan Mengikuti Lomba Baris Berbaris

"Ini sangat positif karena melibatkan para Babinsa berkolaborasi dengan para aparat desa dan juga penyuluh pertanian di lapangan, " Tandasnya.

Sementara Dandim 1402/Polman Letkol Sabar Panjaitan mengatakan bahwa, Ancaman krisis pangan global saat ini menjadi salah satu isu aktual dan hangat diperbincangkan baik ditingkat nasional maupun internasional. 

Baca juga: Babinsa Kodim 1427/Pasangkayu Pendampingan Penyaluran BLT Periode Triwulan Dua di Desa Rondomayang

"Ketahanan pangan ini tentu harus menjadi perhatian terutama dalam menghadapi isu global tersebut, " Bebernya.

Meski begitu, Ia mengaku tidak khawatir mengingat sebagian besar masyarakat di Kabupaten Polewali Mandar mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan dikenal sebagai lumbung pangan Sulawesi Barat.

Baca juga: Sambangi SMPN 3 Bambalamotu, Babinsa Sertu Amiruddin Imbau Hal Ini ke Siswa

"Untuk Polman saya yakin dan optimis tidak akan kekurangan pangan, terlebih apabila masyarakat mempunyai keinginan memanfaatkan lahan-lahan terbengkalai atau terlantar menjadi lebih produktif, " Tandasnya. (Zik).